4 Berikut ini adalah daftar nama hewan yang dilindungi oleh hukum di Indonesia. Dilarang memelihara binatang tersebut tanpa persetujuan pihak yang berwenang. Pada umumnya habitat dari hewan yang dilindungi adalah cagar alam, di mana daerah cagar alam tersebut tidak boleh terusik dan terisolasi dari campur tangan kepentingan manusia: 3 Gajah Sumatra. Sumber: Twitter - AgsalRj. Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau gajah sumatra disebut sebagai hewan langka di Indonesia yang dilindungi keberadaannya. Salah satu alasannya ialah karena gajah sumatra merupakan subspesies dengan ukuran terkecil dari gajah asia pada umumnya. Saraftulang belakang dilindungi oleh tulang belakang. Jantung dan paru-paru dilindungi oleh tulang dada.14 Jul 2019. Apa saja yang dilindungi oleh rangka rongga dada? Fungsi tulang dada cukup berperan saat melindungi organ vital tubuh Anda. Mulai dari jantung, paru-paru, hingga tulang rawan, juga dilindungi oleh tulang dada.10 Des 2019 Salahsatu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena .. *? Harganya mahal; Membahayakan manusia; Harganya murah; Jumlah yang langka; Semua jawaban benar; Jawaban yang benar adalah: D. Jumlah yang langka. Dilansir dari Ensiklopedia, salah satu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena .. * Jumlah yang . - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK menetapkan jenis tumbuhan dan hewan dilindungi di Indonesia dalam Peraturan Menteri LHK No. yang terbit pada tanggal 29 Juni 2018. Salam peraturan ini tercantum berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang dilindungi, yaitu 562 jenis burung, 137 jenis mamalia, 37 jenis reptil, 26 jenis insekta, 20 jenis ikan, 127 jenis tumbuhan, 9 jenis Krustasea, Muluska, dan Xiphosura, serta satu jenis amphibi, sehingga totalnya adalah 919 jenis. Terdapat penambahan daftar jenis tumbuhan dan hewan yang dilindungi dalam yaitu sebanyak 241 jenis atau 26% dari daftar yang tercantum dalam lampiran Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan jenis tumbuhan dan hewan dilindungi ini bertujuan untuk mencegah tumbuhan dan hewan dari kepunahan akibat kerusakan habitat dan perdagangan termasuk perburuan yang tidak terkendali. Baca juga 10 Negara dengan Spesies Terancam Punah Paling Banyak Daftar hewan yang dilindungi di Indonesia Dilansir dari laman KLHK, berikut adalah daftar beberapa jenis hewan yang dilindungi di Indonesia. Trenggiling Manis javanica Tarsius Tangkasi Tarsius tarsier Tarsius Siau Tarsius tumpara Tarsius Lariang Tarsius lariang Tapir Tenuk Tapirus indicus Sigung Sumatera Arctonyx collaris Rusa Timor Rusa timorensis Rusa Sambar Rusa unicolor Rusa Bawean Axis kuhlii Pesut Mahakam Orcaella brevirostris Pelanduk Napu Tragulus napu Pelanduk Kancil Tragulus javanicus Pelandu Nugini Thylogale browni Pelandu Merah Thylogale stigmatica Pelandu Aru Thylogale brunii Paus Tombak Balaenoptera acutorostrata Paus Sperma Physeter macrocephalus Paus Sei Balaenoptera borealis Paus Pilot Bersirip Pendek Globicephala macrorhynchus Paus Pembunuh Orcinus orca Paus Pemangsa Palsu Pseudorca crassidens Paus Pemangsa Kerdil Feresa attenuata Paus Paruh Blainville Mesoplodon densirostris Paus Paruh Bergigi Ginko Mesoplodon ginkgodens Paus Paruh Angsa Ziphius cavirostris Paus Omura Balaenoptera omurai Paus Minke Antartika Balaenoptera bonaerensis Paus Lodan Kecil Jauba Kogia breviceps Paus Lodan Kecil Kogia sima Paus Kepala Melon Peponocephala electra Paus Hidung Botol Indopacetus pacificus Paus Edeni Balaenoptera edeni Paus Bongkok Megaptera novaeangliae Paus Biru Balaenoptera musculus Owa Ungko Hylobates agilis Owa Siamang Symphalangus syndactylus Owa Serudung Hylobates lar Owa Kalawat Hylobates muelleri Owa Jenggot Putih Hylobates albibarbis Owa Jawa Hylobates moloch Owa Bilau Hylobates klossii Orangutan Tapanuli Pongo tapanuliensis Orangutan Sumatera Pongo abelii Orangutan Kalimantan Pongo pygmaeus Nokdiak Moncong Pendek Tachyglossus aculeatus Nokdiak Moncong Panjang Zaglossus bruijni Musang Sulawesi Macrogalidia musschenbroekii Musang Linsang Prionodon linsang Musang Air Cynogale bennettii Monyet Yaki Macaca nigra Daftar tersebut merupakan revisi dari dan hanya memaparkan 50 dari 919 jenis hewan yang dilindungi di Indonesia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki keragaman jenis tumbuhan dan hewan. Ada beraneka ragam satwa di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di antara satwa tersebut, terdapat sejumlah hewan dilindungi di Indonesia. Kenapa, ya, mereka harus dilindungi? Tulisan di bawah ini akan mengulas pentingnya melindungi satwa langka yang hampir punah di Indonesia. Artikel terkait Kenalkan Efek Rumah Kaca pada Anak, tentang Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan Mengenal 10 Hewan yang Dilindungi di Indonesia Sumber iStockphoto Tak sedikit satwa langka di Indonesia yang saat ini terancam punah. Penyebabnya sering kali adalah karena ulah manusia. Habitat asli mereka sering kali tergusur karena pembangunan atau pembukaan lahan untuk sawit, tambang, dan kebutuhan manusia lainnya. Akibatnya, para satwa ini tidak lagi memiliki tempat tinggal. Tak sedikit pula yang kemudian “turun gunung” dan mengganggu pemukiman warga. Tujuan mereka sebetulnya adalah untuk mencari makan. Namun, karena sifat kebinatangan mereka yang biasanya buas, tak jarang warga setempat juga merasa takut hingga kemudian membunuh mereka. Selain karena habitatnya terganggu, hewan-hewan tersebut terancam punah juga karena diburu oleh manusia. Tak sedikit satwa langka yang diburu untuk kemudian diperdagangkan oleh manusia. Sebagai contoh, gajah diburu gadingnya untuk dijual kepada kolektor. Macan, harimau, dan ular diburu kulitnya untuk dijual dan diolah menjadi bahan baku dalam dunia fashion. Karena alasan-alasan di atas, setidaknya saat ini ada 10 satwa langka di Indonesia yang dilindungi oleh pemerintah. Di antaranya adalah harimau Sumatra, badak Jawa, burung elang Jawa, burung Cenderawasih, orang utan, musang congok, komodo, burung hantu, burung maleo, dan burung merak. Kesepuluh hewan langka ini banyak yang tinggal di penangkaran atau suaka margasatwa untuk melindungi mereka dari para pemburu liar. Hewan yang berstatus langka atau hampir punah juga biasanya dilarang untuk dipelihara, meskipun hal ini masih sering dilanggar. Artikel terkait 6 Jenis Hewan yang Termasuk Ovipar, Ajarkan kepada Anak, Yuk! Mengapa Hewan Langka di Indonesia Harus Dilindungi? Sumber iStockphoto Meskipun terancam punah, tetapi hal ini tak menghentikan para pemburu liar maupun perusak habitat untuk berhenti mengganggu kehidupan para satwa. Mereka seakan mengabaikan ancaman kepunahan yang dihadapi oleh para satwa ini. Sebagai orangtua, kita tak boleh membiarkan hal ini terjadi. Anak-anak kita perlu diedukasi mengenai pentingnya melindungi satwa langka yang hampir punah di Indonesia. Beberapa orang mungkin beralasan, hewan langka tersebut perlu dilindungi agar anak cucu kita kelak masih bisa melihatnya. Pandangan ini tak sepenuhnya salah. Namun, ada yang lebih penting dan mendesak selain alasan ini. Mengapa satwa langka perlu dilindungi? Jawabannya karena untuk menjaga keseimbangan ekosistem kehidupan. Anda mungkin masih ingat pelajaran biologi mengenai ekosistem saat masih sekolah dulu. Setiap makhluk hidup punya peran yang penting dalam ekosistem dan rantai makanan kita. Jika ada satu jenis hewan atau tumbuhan yang punah, maka hal itu akan berdampak pada ekosistem secara keseluruhan. Sebagai contoh, kasus yang pernah terjadi di Taman Nasional Yellowstone Amerika Serikat AS. Pada tahun 1883, pemerintah setempat sempat melegalkan perburuan serigala di Taman Nasional Yellowstone. Alasannya karena hewan ini dianggap sangat buas dan kejam. Hasilnya, selama puluhan tahun praktik ini berlangsung, serigala betul-betul hilang pada tahun 1926. Apa yang terjadi kemudian? Taman Nasional Yellowstone mengalami kerusakan yang cukup masif karena tumbuhan berkurang dengan pesat. Taman ini menjadi kering dan tandus karena pohon-pohonnya dimakan oleh hewan-hewan pemakan tumbuhan yang biasanya jadi santapan serigala. Artikel terkait 10 Jenis Burung Khas Indonesia Nyaris Punah, Yuk Ajari Si Kecil! Bagaimana Cara Melindungi Hewan Langka di Indonesia? Sumber iStockphoto Kini, setelah tahu alasan mengapa kita perlu melindungi hewan langka di Indonesia, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara melindungi mereka? Saat ini ada berbagai macam cara untuk ikut andil dalam pelestarian satwa langka di Indonesia. Pemerintah telah mendirikan sejumlah taman suaka margasatwa, taman nasional, dan penangkaran untuk melindungi satwa langka yang terancam punah. Tak hanya pemerintah, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat LSM dan organisasi pecinta hewan juga turut mendirikan tempat serupa. Kita bisa ikut menjaga satwa tersebut dengan berdonasi. Selain itu, cara berikutnya adalah dengan melaporkan ke pihak yang berwenang apabila melihat ada satwa langka yang dipelihara oleh manusia. Segala aktivitas perburuan hewan langka juga harus dilarang dan habitat asli mereka perlu dijaga. Anda bisa memulai langkah pertama dalam melindungi satwa langka dengan memberikan edukasi kepada anak-anak. Mari kita sampaikan pentingnya menjaga hewan yang dilindungi di Indonesia. Baca juga Tidur dengan hewan peliharaan, aman atau berbahaya untuk kesehatan? Bantu Tumbuhkan Karakter Positif, 7 Hewan Ini Cocok Jadi Peliharaan Si Kecil Jenis-jenis Hewan Bertulang Belakang, Yuk Ajarkan pada Si Kecil Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Hewan Langka Di Indonesia Yang Dilindungi – Hingga saat ini para ilmuwan telah menemukan sekitar 8,7 juta spesies tanaman, hewan sementara spesies di laut 91% belum ditemukan. Meskipun dikenal sebagai negara yang memiliki beragam flora dan faunanya, namun ternyata Indonesia memiliki sederet hewan yang juga terancam punah. Hal tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor, baik secara alamiah atau faktor yang dipengaruhi karena ulah manusia. Grameds perlu mengenal dan mengetahui hewan apa saja yang menjadi langka di Indoensia agar bisa berupaya untuk menjaga dan melestarikannya. Berikut ini beberapa hewan langka di Indonesia yang kian langka keberadaannya. Apa sajakah itu? Check these out! Daftar Hewan Langka di Indonesia Beserta Gambar1. Komodo2. Burung Jalak, Bali3. Macan Tutul Jawa4. Burung Cendrawasih5. Kucing Merah Kalimantan6. Ikan Arwana Merah7. Harimau Sumatera8. Burung Merak9. Dugong10. Elang Flores11. Kura-kura Leher Ular12. Orang Utan Kalimantan13. Gajah Sumatera14. Badak JawaBuku Terkait Hewan Langka di IndonesiaSatwa Langka Pegunungan, Gurun, Dan KutubSatwa Langka Hutan Hawa SedangArtikel Lain Terkait Hewan Langka di IndonesiaKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Hewan10 hewan langkah yang terancam punah?Apa saja hewan langka yang dilindungi di Indonesia?Hewan Langkah asli Indonesia? Daftar Hewan Langka di Indonesia Beserta Gambar 1. Komodo Hewan langka yang pertama adalah komodo. Komodo, sebagai hewan langka pertama di Indonesia juga menjadi satu-satunya hewan purba yang masih hidup hingga saat ini. Hewan langka ini memiliki nama lain Varatus Komodoensis atau Orah juga merupakan salah satu spesies reptil terbesar di dunia. Komodo memiliki gigitan yang sangat kuat serta bisa yang sangat mematikan, racun berbisa ini berasal dari ribuan kelenjar pada area gusinya. Habitat Komodo sendiri saat ini hanya dapat ditemukan di Pulau Komodo, Flores, Gili Matang, Gili Dasami dan Rinca Nusa Tenggara Timur Indonesia. Komodo kini telah menjadi hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia dengan dibangunnya Taman Nasional Nasional Komodo tersebut terbagi menjadi dua, yakni Pulau Rinca dan Pulau Komodo yang jika dijumlahkan terdapat sekitar ekor komodo di dalamnya. Simak informasi lainnya di Taman Nasional Komodo berikut ini Komodo, Savana, dan Keindahan Bawa Air oleh Wahyuana. 2. Burung Jalak, Bali Burung Jalak Bali atau Bahasa latinnya Leucopsar rothschildi adalah satwa endemis asli dari Bali. Burung Jalak Bali ini ditemukan pada tahun 1910 oleh pakar binatang dari Inggris yaitu Walter rothschild. Jenis burung ini memiliki ciri warna biru di sekitar mata dan warna tubuhnya yang putih bersih. Burung Jalak Bali masuk sebagai hewan yang terancam punah dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Burung Jalak menjadi langka keberadaannya diakibatkan oleh proses berkembang biak pada burung Jalak yang membutuhkan waktu lama, serta perburuan liar yang terjadi. Burung Jalak sendiri berkembang biak secara monogamus, atau hanya akan memiliki satu pasangan saja pada satu musim kawin yang menyebabkan sex rasionya hanya 11. Burung Jalak sendiri mulai melakukan proses berkembang biaknya mulai dari usia 7 hingga 9 bulan. Mereka akan menghasilkan telur dengan jumlah maksimal adalah 3 butir saja dan akan dierami oleh induknya selama kurang lebih 16 hari sebelum nantinya akan menetas.. Burung ini sendiri memiliki panjang 25 cm, Panjang paruhnya 3 cm, kepala 5 cm, leher burung 2 cm, sayap 13 cm dan ekornya 6 cm. 3. Macan Tutul Jawa Macan Tutul Jawa adalah hewan yang dinyatakan langka dan terancam punah dan termasuk dalam red list di IUCN. Macan Tutul Jawa juga dilindungi berdasarkan UU 134 Tahun 1931 tentang Perlindungan Binatang Liar. Macan tutul jawa sebagai spesies macan tutul yang memiliki ukuran paling kecil dengan penglihatan yang sangat tajam. Macan jenis ini adalah hewan endemis yang hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa sebagai habitat utamanya. Kini macan tutul jawa telah dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pulau Kangean, dan Pulau Nusakambangan, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, hingga Taman Nasional Alas Purwo Jawa Timur. Kelangkaan macan tutul sendiri diakibatkan oleh perburuan dan habitatnya yang kian rusak karena penebangan dan pelebaran lahan. 4. Burung Cendrawasih Burung Cendrawasih dengan habitat asli di dataran rendah ini merupakan burung yang menjadi maskot Pulau Papua. Terbagi menjadi 41 spesies, dan tersebar di Papua Barat sebanyak 38 spesiesnya, di pulau torres hingga ke Australia bagian timur. Jenis Cendrawasih yang paling dikenal diantaranya Cendrawasih Kuning Besar atau Cendrawasih Paradise Apoda. Burung cendrawasih sendiri memiliki ukuran yang beragam tergantung jenis spesiesnya yang terbagi menjadi spesies King Bird of Paradise 15 cm ukurannya hingga spesies Black Sicklebill 110 cm atau 1 meter ukurannya. Karakteristik utama burung cendrawasih terletak pada warna bulunya yang menarik perhatian seperti merah, hijau, dan biru, berdasarkan nama ini pula penamaan burung ini misalnya pada cendrawasih kuning yang lebih dominan pada warna kuningnya, cendrawasih merah yang dominan warna merahnya, cendrawasing hijau dan biru pun demikian. Burung Cendrawasih juga dijuluki bird of paradise di eropa atau burung dari surga. Sayang karena keindahannya ini burung cendrawasih menjadi burung yang banyak diburu dan kian langka keberadaannya. Cendrawasih kini menjadi satu satwa yang dilindungi pemerintah melalui UU No. 5 Tahun 1990 dan PP No. 7 Tahun 1999. 5. Kucing Merah Kalimantan Kucing Merah merupakan hewan endemis asli Pulau Kalimantan dan tersebar keberadaannya dari dataran rendah, hutan rawa, hingga perbukitan. Kucing ini termasuk ke dalam salah Hewan langka dan terancam keberadaannya sejak tahun 2002 silam. Memiliki nama latin Catopuma badia kucing merah Kalimantan ini juga dikenal sebagai Kucing Borneo. Jumlah populasi di habitat aslinya diperkirakan hanya tersisa sebanyak ekor saja akibat rusaknya habitat, bahkan di beberapa tahun terakhir kucing merah ini mengalami penurunan populasi sebanyak 20%. Untuk ciri fisiknya, kucing merah memiliki warna coklat kemerahan dengan ukuran tubuh yang lebih kecil dibanding ukuran kucing pada umumnya, namun di area ekor dan tubuhnya lebih Panjang, kepalanya pun lebih kecil dengan bentuk telinga yang bulat. 6. Ikan Arwana Merah Ikan arwana terbagi menjadi beberapa jenis bergantung pada warnanya misalnya pada Arwana silver yang berasal dari Negara Brazil, Arwana hijau Kalimantan Barat, dan arwana emas Sumatera dan Malaysia, arwana merah sendiri berasa dari Kapuas Hulu, Indonesia dan tersebar di daerah Kalimantan Barat seperti di Sungai Kapuas dan Danau Sentarum. Hewan ini kini telah dinyatakan sebagai hewan langka dan dilindungi oleh Surat Keputusan Bupati kapuas Hulu Nomor 6 Tahun 2001, yang menyatakan Danau Lindung Empangau Kalimantan Barat ditetapkan sebagai danau lindung. Sebab kelangkaannya juga disebabkan oleh penangkapan liar masyarakat. Selain itu perairan yang tercemar juga membuat arwana ini sulit untuk bertahan hidup. Selain Hukum adat juga diberlakukan yang membuatnya hanya dapat diambil jika ukurannya kurang dari 5cm. 7. Harimau Sumatera Harimau Sumatra atau dalam Bahasa Latin Panthera Tigris Sondaica merupakan spesies Hewan langka yang terancam punah. Hidup di endemis asli Pulau Sumatra, hingga saat ini hanya tersisa sekitar 500 ekor harimau Sumatra saja hal ini diakibatkan oleh kerusakan habitat hingga tingginya angka kematian Sejauh yang tercatat adalah 66 ekor harimau sumatera terbunuh sela tahun 1998 dan 2000.Tak sampai disitu Harimau Sumatra juga seringkali beredar di perdagangan ilegal dimana bagian-bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap, yakni untuk dijadikan perhiasan, tas kulit, ikat pinggang dan masih banyak lagi. Harimau sumatera jantan memiliki Panjang rata-rata 92 inci dan berat 140 kg atau 300 pound dengan tinggi harimau sumatera jantan mencapai 60 cm. Sementara pada betinanya memiliki tinggi sekitar 78 inci atau sekitar 198 cm dan berat 91 KG atau sekitar 200 pound. Harimau sumatera mampu bereproduksi kapan saja dengan masa kehamilan 103 hari dan mampu melahirkan 2 atau 3 ekor anak harimau sekaligus. Berkurangnya populasi harimau dikarenakan habitat mereka yang semakin sempit karena berbagai faktor dan salah satunya adalah perusahan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Pahami segala hal tentang harimau di Seri Binatang Langka Indonesia – Harimau dan Orangutan. 8. Burung Merak Hewan indonesia yang cukup langka selanjutnya adalah Burung Merak. Merak sebagai spesies burung yang termasuk dalam genus pavo dan afropavo dan termasuk familia ayam hutan berasal dari daratan Asia seperti India, Pakistan Nepal Indonesia Myanmar, Burma, dan Afrika Tengah. Khususnya di Indonesia, Burung Merak dapat ditemukan di daerah jawa bagian timur. Habitatnya berada pada area tropis dan alam liar seperti hutan yang dataran rendah dan dekat dengan sumber air yang mengalir. Burung merak sendiri lebih banyak hidup di darat walaupun tetap memiliki kemampuan untuk terbang dalam situasi karakteristik warna yang cerah serta ekornya yang besar dan dapat dikembangkan untuk menarik perhatian lawan jenisnya saat musim kawin tiba. Selain sebagai simbol dari keindahan, bulunya juga memiliki fungsi sebagai pertahanan diri dari serangan lawan. Siang hari burung merak ini hidup di daratan secara bebas ataupun berkelompok. Pada malam harinya burung merak kemudian akan tertidur di area pepohonan. Burung Merak sendiri hidup secara nomaden atau selalu berpindah-pindah secara berkala. Sayangnya keberadaan burung merak mulai punah keberadaannya, biasanya disebabkan oleh perburuan untuk diambil bulunya dan diperdagangkan dalam bentuk bahan dekorasi serta kebakaran hutan. 9. Dugong Hewan paling langka di Indonesia selanjutnya adalah Dugong. Dugong sebagai mamalia laut yang hidup indo pasifik, dan dapat dijumpai di sekitar perairan sebelah utara Australia, dapat ditemukan di sepanjang Samudra Hindia dan Pasifik. Dugong juga merupakan kerabat dekat dari gajah dengan jumlah yang kian menurun setiap tahunnya. Ia Dugong sebagai salah satu Sirenia atau sapi laut yang masih bertahan hidup selain manatee dan mampu mencapai usia 70 tahun, Berukuran besar dengan Panjang tubuhnya mencapai 3 meter dan berat 450 kg, Duyung atau dugong adalah satu-satunya mamalia laut herbivora, ia kemudian turut menyeimbangkan ekosistem lamun. Dugong. Dapat menahan nafas selama 12 menit saat mencari makan, dan berenang. Hingga saat ini binatang ini masih kerap diburu dan dikonsumsi dagingnya meski telah dilindungi oleh UU Pemerintah Indonesia diantaranya Peraturan no. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan & Satwa dan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati, Dugong sendiri masuk dalam kategori biota perairan yang dilindungi. 10. Elang Flores Elang Flores sebagai elang yang hanya ada di Tanah air, memiliki nama latin Nisaetus flores ini memiliki ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter. Elang yang hanya bisa ditemukan di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, mulai dari Pulau Lombok, Sumbawa, Pulau Satonda, Rinca dan Flores masuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah di Indonesia. Habitatnya elang flores berada di kawasan hutan dengan dataran rendah atau ketinggian sekitar mdpl yaitu kawasan Hutan Mbeliling dan Taman Nasional Kelimutu. Sayang keberadaan elang flores kian langka karena tingginya tingkat perburuan. Data Badan Konservasi Dunia IUCN sendiri menetapkannya jumlah populasinya masuk dalam kategori Kritis sebab hanya tersisa 100 sampai 240 individu dewasa saja. Sementara itu, dari data 2019 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yang disampaikan Bupati Marsel Petu menyatakan populasi Elang Flores di kawasan Taman Nasional Kelimutu kian terancam, hingga saat ini hanya tersisa 10 ekor elang flores saja. Elang Flores merupakan spesies yang sangat keren, begitupula dengan berbagai jenis fauna lainnya yang dapat kamu ketahui di Seri The Wonders Of Nature Hewan Keren Di Angkasa. 11. Kura-kura Leher Ular Kura-kura Leher Ular sebagai salah satu spesies yang masuk ke dalam kategori hewan yang dilindungi di IUCN, ia berasal dari Pulau Rote NTT. Kura-kura Leher Ular masuk dalam kategori satwa endemik, dan masuk juga ke dalam kategori 25 spesies kura-kura paling terancam punah di dunia. Habitat alami Kura-kura Leher Ular adalah Danau Peto, yang tak ditemukan lagi hingga saat ini, hal ini dikarenakan eksploitasi yang dilakukan secara berlebihan serta alih fungsi pada area pertanian. Ciri khas kura-kura ini sendiri berada pada leher panjangnya yang seperti ular, sangking panjangnya bahkan tidak dapat dimasukan ke dalam tempurung, hal inilah yang mengakibatkannya kian langka sebab ketidakmampuannya melindungi diri dari pada predator. 12. Orang Utan Kalimantan Orang utan merupakan bagian dari hewan langka di Indonesia, baik itu Orang utan Sumatera maupun Kalimantan masuk ke dalam spesies terancam punah. Berdasarkan dari laporan IUCN melalui penelitian yang telah ia lakukan selama 75 tahun belakangan Hewan ini kian Mengalami penurunan signifikan yaitu sebesar 80%. Tak hanya itu faktanya pada tahun 1998-1999 angka kepunahan Orang Utan Kalimantan mencapai 1000 orangutan per tahun. Sementara pada tahun 2004 diprediksi jumlah Orangutan Kalimantan ini berjumlah kurang lebih ekor saja. Pembeda Orangutan Sumatera dan Orang Utan Kalimantan adalah pada kantung pipi yang panjang pada orangtua jantan. 13. Gajah Sumatera Gajah Sumatera dengan nama ilmiah Elephas maximus kini masuk ke dalam satwa yang kian terancam punah berdasarkan laporan IUCN. Hal ini dikarenakan kian menyempitnya habitat tempat tinggalnya serta tingginya tingkat perburuan liar. Menurut data penelitian selama 25 tahun belakangan gajah Sumatera memiliki penurunan hingga 70% habitatnya, dengan jumlah hampir separuh dari jumlah aslinya. Perkiraan populasi Gajah Sumatera pada 2007 hanya tersisa 2400-2800 ekor dan terus menerus menurun hingga saat ini. Gajah sumatera sebagai mamalia terbesar dengan beratnya mencapai 6 ton serta dapat tumbuh hingga setinggi 3,5 meter. Periode kehamilan gajah ini adalah 22 bulan, sementara umur Gajah Sumatera adalah 70 tahun. Gajah Sumatera adalah hewan cerdas dengan otak yang lebih besar dibandingkan mamalia lainnya. Telinga yang besar padanya digunakan untuk mengurangi panas tubuh sementara area belalainya digunakan untuk mendapatkan air dan makanan dengan cara menggenggam bagian ujungnya yang digunakan seperti jari untuk meraup 14. Badak Jawa Badak Jawa atau Badak Bercula satu dengan nama latin Rhinoceros sondaicus merupakan Mamalia Terbesar Paling Langka di Dunia, dapat ditemukan di daerah Asia Tenggara, tersebar di Tiongkok. Hingga saat ini hanya ada 60-70 ekor Badak Jawa saja di Indonesia. Badak Jawa sebagai bagian dari famili Rhinocerotidae memiliki tinggi antara 1,4 sampai 1,7 m dan panjang antara 3,1 sampai 3,2 m. Culanya sendiri berukuran lebih kecil dari ukuran cula pada umumnya yaitu kurang lebih 20 cm. Badak dewasa sendiri dilaporkan mempunyai berat antara 900 sampai badak jawa sendiri dapat mencapai 30-45 tahun di hutan hujan yang ada di dataran rendah, padang rumput basah serta tempat daratan banjir besar. Di Indonesia, populasi bada Jawa sekitar 40-50 populasi dan badak Jawa termasuk hewan yang dilindungi. Selain itu, badak Jawa sudah menjadi hewan langka yang dilindungi Taman Nasional Ujung Kulon. Menyusutnya populasinya diakibatkan oleh perburuan liar untuk culanya yang diambil dan dijual dengan harga mencapai $30. 000 per kilogram di pasar gelap, cula ini juga sangat bernilai pada proses pengobatan tradisional Tiongkok. Menyusutnya populasi badak ini juga dikarenakan hilangnya habitat. Salah satu faktornya adalah para pihak yang tidak bertanggung jawab, membuat makanan yang mereka miliki semakin berkurang yang berujung pada populasi yang semakin dikit. Tak kenal maka tak sayang, oleh sebab itu kenali hewan badak ini melalui Binatang Langka Indonesia – Badak & Penyu oleh Koen Setyawan Joko. Buku Terkait Hewan Langka di Indonesia Satwa Langka Pegunungan, Gurun, Dan Kutub Aktivitas manusia makin memperbesar ancaman bagi kelangsungan hidup sejumlah spesies liar. Munculnya kesadaran akan pelestarian alam telah melahirkan berbagai upaya yang bertujuan untuk menyelamatkan spesies tersebut, serta menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan penghargaan terhadap makhluk hidup. Namun, perjuangan masih jauh dari kemenangan. Satwa Langka Hutan Hawa Sedang Aktivitas manusia makin memperbesar ancaman bagi kelangsungan hidup sejumlah spesies liar. Munculnya kesadaran akan pelestarian alam telah melahirkan berbagai upaya yang bertujuan untuk menyelamatkan spesies tersebut, serta menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan penghargaan terhadap makhluk hidup. namun, perjuangan masih jauh dari kemenangan Artikel Lain Terkait Hewan Langka di Indonesia 10 hewan langkah yang terancam punah? 1. Komodo 2. Burung Jalak, Bali 3. Macan Tutul Jawa 4. Burung Cendrawasih 5. Kucing Merah Kalimantan 6. Ikan Arwana Merah 7. Harimau Sumatera 8. Burung Merak 9. Dugong 10. Elang Flores 11. Kura-kura Leher Ular Apa saja hewan langka yang dilindungi di Indonesia? 1. Komodo 2. Burung Jalak, Bali 3. Macan Tutul Jawa 4. Burung Cendrawasih 5. Kucing Merah Kalimantan 6. Ikan Arwana Merah 7. Harimau Sumatera 8. Burung Merak 9. Dugong 10. Elang Flores 11. Kura-kura Leher Ular 12. Orang Utan Kalimantan 13. Gajah Sumatera 14. Badak Jawa Hewan Langkah asli Indonesia? 1. Burung Jalak, Bali 2. Macan Tutul Jawa 3. Burung Cendrawasih 4. Kucing Merah Kalimantan 5. Ikan Arwana Merah 6. Harimau Sumatera 7. Burung Merak 8. Dugong 9. Elang Flores 10. Kura-kura Leher Ular ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Salah satu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena .. *? Harganya mahal Membahayakan manusia Harganya murah Jumlah yang langka Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. Jumlah yang langka. Dilansir dari Ensiklopedia, salah satu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena .. * Jumlah yang langka. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Harganya mahal adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Membahayakan manusia adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Harganya murah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Jumlah yang langka adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Jumlah yang langka. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah adalah